“Sekolah Papua Kasih merupakan sekolah penggerak untuk pentas seni budaya. Kami melibatkan beberapa SD di distrik Heram dalam pentas seni,”katanya kepada Jubi saat ditemui usai pentas seni budaya di halaman sekolah Papua kasih di Waena, Jumat (20/5/2022)

Febrianika Damanik mengatakan, melalui pentas seni ini pihaknya ingin menunjukkan kebudayaan Indonesia di ufuk timur Papua ini tetap masih lestari. Ditunjukkan dengan kehadiran anak-anak menggunakan busana adat dan memaknai kebudayaan mereka masing masing.

Pada pentas seni itu ditampilkan berbagai tari-tarian. Antara lain tari Yospan. “Kami mau mengajarkan kepada anak-anak yang ada di kota Jayapura khususnya di distrik Heram, budaya Indonesia itu sangat beragam dan unik. Tapi juga anak -anak bisa menghargai budaya mereka sejak dini,”katanya.

Febrianika Damanik mengatakan, pentas seni budaya ini merupakan bagian dari penanaman pesona budaya. Juga nilai-nilai hidup yang terkandung di dalam kebudayaan mereka masing-masing. “Kami mau menanamkan nilai-nilai kebudayaan keanekaragaman toleransi kepada anak-anak usia dini, agar ke depannya mereka bisa mewariskan nilai-nilai positif ,”katanya.

Salah seorang orang tua siswi di Sekolah Papua, Kasih Irene Waromi, menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan pentas seni budaya tersebut. “Ini bagian dari pada bagaimana anak-anak belajar tentang kreativitas dan kebudayaan mereka itu sendiri,”katanya. Waromi mengatakan, melalui kegiatan ini anak-anak mulai ditanamkan tentang kebudayaan mereka dari masing-masing suku bangsa yang ada di Papua. (*)